25 Feb 2019

Dayu Sukses Berbisnis Kopi dari Hulu ke Hilir

Bagaimana Kisah #suksesmu

Kopi telah menjadi gaya hidup masyarakat urban satu dekade terakhir. Itu ditandai dengan tumbuh suburnya cafe dan kedai kopi di sudut-sudut kota. Masyarakat pun semakin aware dengan citarasa kopi terbaik. Tidak sekadar buka sachet dan seduh saja. Peluang itu ditangkap oleh Donatus Dayu Pratama.

Berbekal pengetahuan yang cukup dalam tentang kopi dan konsep penjualan yang berbeda, pria yang akrab disapa Dayu itu mantap membuat usaha kopi keliling yang dia beri nama Koling. Meski konsepnya street, namun standar yang dipakai tetaplah ala kedai kopi premium dengan sentuhan budaya Jawa yang kental.

Gerobak pertama dia operasikan sendiri tahun 2013 di sekitaran Tugu Jogja, Jogjakarta. Animo masyarakat cukup besar. Itu terbukti, dalam setahun jumlah gerobak meningkat drastis menjadi 13. Konsep kemitraan pun dia susun. Hasilnya cukup menggembirakan. Tahun 2018 dia sudah memiliki 58 gerobak yang tersebar di Jogja, Jakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Sumenep, dan Malang.

Tak hanya mengurusi hilir saja, pria kelahiran Palas Kalianda 19 Agustus 1993 itu, melalui perusahaan miliknya PT Koling Agra Parama juga berbisnis di sektor hulu dengan memproduksi kopi berkualitas dari petani lokal yang ada di berbagai wilayah. Seperti Lampung, Karo, Bali, Temanggung, Gunung Puntang, dan Papandayan.

Dayu merupakan salah satu finalis Diplomat Success Challenge (DSC) 2018 yang diinisiasi Wismilak Foundation. DSC merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha sembari memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar. Tak tanggung-tanggung total hibah modal usaha yang disiapkan Diplomat Success Challenge 2018 bagi para pemenang adalah sebesar Rp 2 miliar.

Bahkan, tidak hanya menyediakan modal usaha saja, kompetisi yang konsisten berjalan rutin setiap tahun sejak 2010 itu juga memberikan mentoring dan networking bagi para finalisnya.

Jika berhasil dalam kompetisi nanti Dayu ingin lebih membesarkan lagi bisnis kopinya. ”Targetnya dalam tahun ini akan membuka 1000 gerobak kopi keliling lagi,” jelasnya.

Selain membesarkan brand Koling, Dayu juga dipercaya oleh berbagai pihak untuk berkolaborasi membuat bisnis serupa dengan nama lain. Di antaranya brand Ngopi Aja Kok Repot dengan Yenny Wahid, Hello Coffee Nusantara dengan Bengkel Kreatif NU, dan Kopi Optimis yang berkolaborasi dengan Jaringan Matahari.

Perjalanan Dayu dan para finalis DSC 2018 lainnya dapat diikuti setiap hari Minggu pukul 22.00 WIB di TVOne dan TVRI.

Dayu konsisten menetapkan fokus dalam berkarya agar bisa meraih hasil terbaik. Bagaimana kisah #suksesmu?

 

Ada pertanyaan? Chat di sini!