
Dalam konteks memimpin sebuah bisnis, tentunya ada sebuah perbedaan yang bisa dilihat dari kebiasaan dari seorang pemimipin, yaitu memerintah dan memimpin. Tentu hasil akhir dari kedua hal tersebut bisa mendatangkan perbedaan yang akan dirasakan oleh karyawan. Nah, apa saja sih perbedaan dari keduanya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Cara Mengelola dan Berinteraksi dengan Tim
- Memerintah biasanya dilakukan oleh sosok yang memberikan perintah langsung kepada bawahan tanpa banyak melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Bos atau manajer yang memerintah cenderung fokus pada pengawasan dan menuntut penyelesaian tugas sesuai instruksi tanpa banyak arahan atau dukungan aktif.
- Memimpin berarti mengarahkan dan memandu tim dengan cara yang lebih kolaboratif. Seorang pemimpin turun tangan membantu dan memotivasi anggota tim, serta mengajak mereka berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama. Pemimpin membangun hubungan yang kuat dengan pengikutnya dan menciptakan suasana kerja yang inspiratif.
Pengambilan Keputusan
- Dalam memerintah, keputusan seringkali diambil sendiri oleh pemimpin tanpa melibatkan anggota tim, sehingga bawahan hanya menjalankan perintah tersebut.
- Dalam memimpin, keputusan dibuat secara bersama-sama dengan mendengarkan pendapat anggota tim, sehingga keputusan lebih inklusif dan memperhatikan berbagai perspektif.
Fokus dan Orientasi
- Memerintah lebih menitikberatkan pada hasil akhir dan pencapaian target dengan cara pengawasan ketat dan sistem reward-punishment.
- Memimpin lebih fokus pada proses, pengembangan anggota tim, dan membangun visi bersama yang menginspirasi serta mendorong inovasi dan kreativitas.
Hubungan dengan Bawahan
- Memerintah menempatkan bawahan sebagai pihak yang harus patuh dan menjalankan perintah tanpa banyak ruang untuk inisiatif.
- Memimpin membangun hubungan saling percaya dan loyalitas, di mana pengikut merasa dihargai dan termotivasi untuk berkembang serta berkontribusi secara aktif.
Sikap dan Model Kepemimpinan
- Pemimpin yang memerintah cenderung menggunakan gaya kepemimpinan transaksional yang berorientasi pada kontrol dan stabilitas.
- Pemimpin yang memimpin menerapkan gaya transformasional, mendorong inisiatif, kreativitas, dan pengembangan diri anggota tim.
Dengan demikian, memimpin dalam bisnis lebih menekankan pada pengaruh positif, kolaborasi, dan pengembangan bersama, sedangkan memerintah lebih berfokus pada kontrol, perintah, dan pencapaian target melalui otoritas formal
Source:
https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/perbedaan-bos-dan-pemimpin/